Perempuan tentunya ingin kelihatan berbeda dan kelihatan perfek, serta ingin kelihatan cantik- sepanjang hari. Banyak kebiasaan - kebiasaan yang sering dilakukan untuk mendukung kecantikannya atau tampak kelihatan cantik dan anggun. Dibalik semua itu ternyata memiliki bahaya dalam kebiasaannya. Berikut di terbitkan 7 kebiasaan berbahaya seorang perempuan.
 |
| 7 Kebiasaan Berbahaya Perempuan |
Berikut : 7 Kebiasaan Berbahaya Perempuan
1. Kebiasaan Memakai high heels
Keseringan memakai high heels terlalu lama ternyata berbahaya. Sebuah studi di Australia menyebutkan adanya bahaya yang disebabkan menggunakan high heels. Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti asal Australia ini melibatkan dua kelompok perempuan yang menggunakan high heels dan tidak dalam kurun waktu 2 tahun. Hasilnya cukup mengejutkan, yakni pemakai high heels ditunjukkan adanya perbedaan otot pada bagian betis. Hal ini disebabkan otot betis berkontraksi dan menyesuaikan sudut dari high heels. Akibatnya, otot menjadi lebih pendek dan tegang. Hasil ini berbeda dengan wanita yang jarang menggunakan high heels.
2. Ukuran Bra Yang Tidak Sesuai
Memakai bra yang terlalu sempit juga bisa menyebabkan sakit punggung. Bra yang terlalu kencang dapat menekan bagian bahu dan punggung, sehingga terjadi rasa tegang selama berjam-jam. Hal ini membuat punggung tidak nyaman, apalagi jika Anda salah memakai bra hampir setiap hari. Pastikan ukuran bra Anda tepat, karena lebih dari 75 persen wanita memakai ukuran bra yang salah.
3. Merokok
Merokok tidak baik untuk pria dan wanita. Pada kaum hawa, merokok berdampak mengganggu hormon estrogen sehingga beresiko infertilitas (mandul), ketidakseimbangan dan komplikasi selama kehamilan, kanker payudara, kulit dan paru-paru.
4. Sering Memakai jeans Terlalu Lama
Celana jeans ketat sebenarnya sangat tidak dianjurkan untuk dipakai dalam jangka waktu yang lama. Masalah yang dapat diakibatkan adalah ketidaknyamanan, nyeri perut, mati rasa, jamur di area kewanitaan, bahkan infeksi kandung kemih.
5. Make-up
Make up yang menempel terlalu lama pada kulit akan mengakibatkan kulit tidak dapat bernapas. Memakai make-up terlalu lama apalagi jika sampai tidak menghapusnya ketika akan tidur malam adalah kebiasaan yang tidak sehat. Dampaknya kulit tidak dapat bernapas, kulit stres, wajah menjadi tidak segar, jerawat sampai masalah penuaan dini.
6. Pola Makan Yang Salah
Salah dengan kebiasaan makan, misalnya adalah binge eating. Yaitu makan pada satu periode tertentu dengan jumlah yang langsung banyak, hingga merasa benar-benar sangat kenyang. Penderita binge eating akan makan secara berlebihan ketika mereka merasa sakit atau sedang tertekan. Mereka lebih senang dengan makanan yang manis atau gurih, dan bahkan mereka kemungkinan memiliki masalah dengan alkohol. Selain menimbulkan obesitas, pola makan yang salah seperti ini akan riskan menyebabkan banyak penyakit, seperti diabetes dan kolesterol.
7. Sering Mencuci Organ Kewaniataan dengan Sabun
Beberapa wanita merasa khawatir jika area kewanitaannya terasa lembap dan basah. Mencuci area kewanitaan memang perlu. Terutama saat buang air kecil/besar, mandi, setelah berhubungan suami isteri. Namun, jika selalu menggunakan anti septik dan sabun khusus pencuci kewanitaan atau sabun mandi, juga tidak baik. Organ kewnaitaan sebenarnya telah memiliki cairan khusus yang mampu membunuh kuman dan mengeluarkannya, serta menjaga pH dan kelembapannya. Jika terlalu sering dicuci dengan sabun, malah akan berakibat kering, iritasi bahkan membunuh bakteri baik yang hidup dalam organ kewanitaan. Jadi, lebih baik tidak sering mencuci dengan sabun, menjaga kebersihan pakaian dalam dan jaga pola makan yang sehat.
Keseringan memakai high heels terlalu lama ternyata berbahaya. Sebuah studi di Australia menyebutkan adanya bahaya yang disebabkan menggunakan high heels. Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti asal Australia ini melibatkan dua kelompok perempuan yang menggunakan high heels dan tidak dalam kurun waktu 2 tahun. Hasilnya cukup mengejutkan, yakni pemakai high heels ditunjukkan adanya perbedaan otot pada bagian betis. Hal ini disebabkan otot betis berkontraksi dan menyesuaikan sudut dari high heels. Akibatnya, otot menjadi lebih pendek dan tegang. Hasil ini berbeda dengan wanita yang jarang menggunakan high heels.
2. Ukuran Bra Yang Tidak Sesuai
Memakai bra yang terlalu sempit juga bisa menyebabkan sakit punggung. Bra yang terlalu kencang dapat menekan bagian bahu dan punggung, sehingga terjadi rasa tegang selama berjam-jam. Hal ini membuat punggung tidak nyaman, apalagi jika Anda salah memakai bra hampir setiap hari. Pastikan ukuran bra Anda tepat, karena lebih dari 75 persen wanita memakai ukuran bra yang salah.
3. Merokok
Merokok tidak baik untuk pria dan wanita. Pada kaum hawa, merokok berdampak mengganggu hormon estrogen sehingga beresiko infertilitas (mandul), ketidakseimbangan dan komplikasi selama kehamilan, kanker payudara, kulit dan paru-paru.
4. Sering Memakai jeans Terlalu Lama
Celana jeans ketat sebenarnya sangat tidak dianjurkan untuk dipakai dalam jangka waktu yang lama. Masalah yang dapat diakibatkan adalah ketidaknyamanan, nyeri perut, mati rasa, jamur di area kewanitaan, bahkan infeksi kandung kemih.
5. Make-up
Make up yang menempel terlalu lama pada kulit akan mengakibatkan kulit tidak dapat bernapas. Memakai make-up terlalu lama apalagi jika sampai tidak menghapusnya ketika akan tidur malam adalah kebiasaan yang tidak sehat. Dampaknya kulit tidak dapat bernapas, kulit stres, wajah menjadi tidak segar, jerawat sampai masalah penuaan dini.
6. Pola Makan Yang Salah
Salah dengan kebiasaan makan, misalnya adalah binge eating. Yaitu makan pada satu periode tertentu dengan jumlah yang langsung banyak, hingga merasa benar-benar sangat kenyang. Penderita binge eating akan makan secara berlebihan ketika mereka merasa sakit atau sedang tertekan. Mereka lebih senang dengan makanan yang manis atau gurih, dan bahkan mereka kemungkinan memiliki masalah dengan alkohol. Selain menimbulkan obesitas, pola makan yang salah seperti ini akan riskan menyebabkan banyak penyakit, seperti diabetes dan kolesterol.
7. Sering Mencuci Organ Kewaniataan dengan Sabun
Beberapa wanita merasa khawatir jika area kewanitaannya terasa lembap dan basah. Mencuci area kewanitaan memang perlu. Terutama saat buang air kecil/besar, mandi, setelah berhubungan suami isteri. Namun, jika selalu menggunakan anti septik dan sabun khusus pencuci kewanitaan atau sabun mandi, juga tidak baik. Organ kewnaitaan sebenarnya telah memiliki cairan khusus yang mampu membunuh kuman dan mengeluarkannya, serta menjaga pH dan kelembapannya. Jika terlalu sering dicuci dengan sabun, malah akan berakibat kering, iritasi bahkan membunuh bakteri baik yang hidup dalam organ kewanitaan. Jadi, lebih baik tidak sering mencuci dengan sabun, menjaga kebersihan pakaian dalam dan jaga pola makan yang sehat.
0 comments:
Post a Comment